Pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2024 pukul 18.30 - 21.00 wita, saya dan 4 sahabat teknologi provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Bapak Emntekiu Latudeng, Ibu Sri Lisnayanti Andy, Ibu Husniati dan Bapak Haerul melaksanakan webinar praktik baik pembelajaran berbasis TIK dengan mengusung tema GEMILANG (Gerakan Mendidik Lewat Inovasi dan Teknologi). Acara kami dimoderatori oleh Bapak Emntekiu Latudeng dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan doa oleh Bapak Haerul Amin.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi praktik baik oleh Bapak Emniteku Latudeng dengan judul learning station dengan memanfaatkan Platform teknologi. Selanjutnya sesi kedua pemaparan materi oleh Ibu Wa Ode Husniati dengan judul Optimalisasi Potensi Siswa Melalui Multimedia Interaktif dan Pembelajaran PSE. Kemudian, sesi berikutnya pemaparan materi oleh Ibu Sri Lisnayanti Andi dengan dengan judul BESTI (Belajar Efektif Bersama Teknologi Inovatif Melalui MPI. Materi keempat dibawakan oleh saya sendiri yang berjudul Pemanfaatan Quizizz ode Kertas melalui Pembelajaran PBL dan materi terakhir dibawakan oleh Bapak Haerul Amin dengan judul Belajar Asyik dengan Quizizz Paper Mode dalam Pembelajaran.
Pada praktik baik ini saya mengawali dengan perkenalan dan ice breaking tebak gambar, kemudian saya memaparkan latar belakang atau situasi yang terjadi di kelas saya sehingga saya merancang pembelajaran PBL menggunakan Quizizz Mode kertas. Saya menggunakan quizizz mode kertas karena tidak semua peserta didik memiliki handphone atau jaringan. Selain itu, saya menggunakan PBL karena PBL adalah model pembelajaran yang identik dengan pembelajaran kontekstual yang dialami siswa sehari-hari. Hal ini sesuai dengan karakteristik siswa SD yang masih sulit memahami konsep abstrak, mereka cenderung mudah memahami pembelajarajan yg kontekstual dan konkret.
Adapun langkah-langkah PBL yang saya terapkan adalah :
- Sintaks 1 Orientasi siswa pada masalah, saya menanmpilkan gambar kaktus dan teratai kemudian memberikan pertanyaan pemantik untuk merangsang siswa berpikir kritis
- Sintaks 2 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok, saya membagi siswa menjadi 5 kelompok heterogen dan memberikan peran pada setiap anggota kelompok. Siswa dengan kategori paham utuh diberikan peran sebagai narasumber dalam kelompoknya. Selanjutnya saya membagikan LKPD membuat poster adaptasi tumbuhan.
- Sintaks 3, membimbing penyelidikan kelompok dan individual. Saya berkeliling membimbing siswa menemukan informasi untuk menyelesaikan LKPD. Kemudian setelah berdiskusi saya mengajak siswa untuk merilekskan diri dengan teknik STOP (Berhenti, tarik nafas yang dalam, amati pikiran dan perasaan kemudian lanjutkan aktivitas)
- Sintaks 4, siswa menyajikan hasil karya di depan kelas. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya berupa poster di depan kelas
- Sintaks 5, melakukan evalusi mandiri menggunakan Quizizz mode kertas
Yuk, simak keseruan praktik baik pemanfaat quizizz mode kertas melalui model pembelajaran PBL yang saya lakukan!
Meskipun webinar yang kami lakukan sudah pukul 21.00, namun antusias peserta tidak menurun. Jumlah peserta yang mengahadiri webinar kami semakin banyak dan mencapai 107 peserta pada link ini. Pada sesi diskusi salah satu peserta yaitu Kepala SD Negeri Waruruma Ibu Akilah, menanyakan "Apakah ada alternatif lain selain quizizz paper mode yang bisa diterapkan di sekolahnya yang minim sarana teknologi?" Bapak Haerul memberikan solusi untuk menggunakan wordwall jika melakukan games kelompok. Selanjutnya ada tanggapan lagi dari peserta yang menanyakan "Apakah ada cara agar penggunaan wordwall tidak dibatasi sebanyak 3x penggunaan?" Saran dari Bapak Haerul, mengganti akun email apabila limit penggunaan sudah habis atau mengaupgrade akun wordwall ke premium.
Demikian cerita singkat keseruan webinar Gemilang oleh Sahabat Teknologi Tahun 2024 Prov. Sulawesi Tenggara.
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
0 comments:
Posting Komentar